Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh industri farmasi dalam produksi obat generik. Obat generik, yang dikenal sebagai alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan obat paten, memegang peranan vital dalam sistem kesehatan Indonesia, terutama Read More …
Regulasi dan Kepatuhan dalam Pengembangan Obat di Bawah PAFI
Dalam industri farmasi, regulasi dan kepatuhan merupakan pilar penting yang memastikan setiap obat yang dikembangkan aman, efektif, dan memenuhi standar kualitas tinggi. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) memiliki peran krusial dalam memandu anggotanya serta seluruh industri farmasi di Indonesia untuk Read More …
Peran PAFI dalam Edukasi dan Distribusi Obat-obatan di Indonesia
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) memiliki peran sentral dalam memastikan bahwa masyarakat Indonesia tidak hanya memiliki akses yang luas terhadap obat-obatan berkualitas, tetapi juga memahami cara penggunaan obat yang tepat. PAFI aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat yang Read More …
Penggunaan Teknologi dalam Pengembangan Obat oleh Anggota PAFI
Pengembangan obat-obatan di era modern tidak dapat dipisahkan dari peran teknologi, dan anggota Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) berada di garis depan dalam memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan proses ini. Teknologi telah membuka peluang baru dalam penelitian, formulasi, dan produksi Read More …
Pengaruh Nikotinamida terhadap Kelarutan dan Laju Disolusi Piroksikam
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan pendekatan analisis kelarutan dan disolusi. Piroksikam, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dilarutkan bersama nikotinamida dalam berbagai rasio molar untuk membentuk kompleks inklusi. Kompleks ini diuji kelarutannya menggunakan metode saturasi, dan profil disolusinya Read More …
Pengaruh Kadar Hidroksipropil Selulose (HPC-M) terhadap Pelepasan Klorfeniramina Maleat dari Tablet Lepas Lambat yang Dibuat Secara Cetak Langsung
Metode PenelitianPenelitian ini menggunakan metode eksperimental untuk mengevaluasi pengaruh variasi kadar hidroksipropil selulose (HPC-M) terhadap profil pelepasan klorfeniramina maleat dari tablet lepas lambat. Tablet dibuat dengan metode cetak langsung menggunakan campuran bahan aktif klorfeniramina maleat, HPC-M sebagai matriks pengontrol pelepasan, Read More …
Penetapan Kadar Pengawet Campuran Asam Benzoat dan Asam Sorbat dalam Sari Buah Tomat secara Densitometri
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode densitometri untuk menentukan kadar asam benzoat dan asam sorbat sebagai pengawet dalam sari buah tomat. Prosedur penelitian dimulai dengan ekstraksi senyawa pengawet dari sampel menggunakan pelarut etanol dan air, diikuti dengan pemisahan campuran menggunakan Read More …
Studi Perbandingan Penyebaran Lokasi Apotek dalam Hubungannya dengan Sistem Pelayanan Kefarmasian di Kotamadya Surabaya dan Kabupaten Surabaya/Gresik
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan dan analisis deskriptif untuk mengevaluasi penyebaran lokasi apotek di wilayah Kotamadya Surabaya, Kabupaten Surabaya, dan Kabupaten Gresik. Data primer dikumpulkan melalui observasi langsung dan pencatatan koordinat lokasi apotek di masing-masing wilayah. Selain Read More …
Studi Farmakognosi dan Fitokimia Daun Terminalia catappa L.: Potensi dalam Farmasi
Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kandungan fitokimia dan karakteristik farmakognosi dari daun Terminalia catappa L., yang dikenal dengan nama lokal ketapang. Pengamatan farmakognosi meliputi analisis morfologi, mikroskopi, dan parameter fisiko-kimia seperti kadar air, kadar abu, dan ekstrakibilitas daun. Read More …
Percobaan Isolasi Sterol dari Biji Kapok (Ceiba pentandra Gaertn)
Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi sterol dari biji kapok (Ceiba pentandra Gaertn) menggunakan metode ekstraksi dan kromatografi. Proses isolasi dimulai dengan pengeringan dan penghalusan biji kapok untuk mendapatkan bahan dasar. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut organik non-polar, seperti n-heksana, Read More …