Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan pendekatan analisis kelarutan dan disolusi. Piroksikam, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dilarutkan bersama nikotinamida dalam berbagai rasio molar untuk membentuk kompleks inklusi. Kompleks ini diuji kelarutannya menggunakan metode saturasi, dan profil disolusinya dianalisis menggunakan media disolusi pH 7,4 pada suhu 37°C dengan kecepatan pengadukan 50 rpm. Analisis dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis untuk mengukur konsentrasi obat yang terlarut.
Hasil Penelitian Farmasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan nikotinamida secara signifikan meningkatkan kelarutan piroksikam. Kompleks inklusi dengan rasio molar 1:1 menghasilkan peningkatan kelarutan hingga 3 kali lipat dibandingkan piroksikam murni. Profil disolusi juga menunjukkan bahwa kompleks inklusi memiliki laju disolusi yang lebih cepat, dengan pelepasan obat mencapai 80% dalam waktu 30 menit, dibandingkan dengan piroksikam murni yang hanya mencapai 45% pada waktu yang sama.
Diskusi Mekanisme peningkatan kelarutan piroksikam oleh nikotinamida diduga terkait dengan pembentukan kompleks inklusi yang meningkatkan keterlarutan obat dalam media berair. Nikotinamida memiliki sifat hidrofilik yang memungkinkan interaksi hidrogen dan van der Waals dengan molekul piroksikam, sehingga meningkatkan solubilitas dan disolusi. Hasil ini sejalan dengan studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa pembentukan kompleks dengan senyawa hidrofilik dapat mengatasi keterbatasan bioavailabilitas obat yang bersifat lipofilik.
Implikasi Farmasi Peningkatan kelarutan dan laju disolusi piroksikam oleh nikotinamida dapat membuka peluang baru dalam formulasi farmasi. Hal ini memungkinkan pengembangan sediaan piroksikam dengan bioavailabilitas yang lebih baik, seperti tablet dispersible atau sediaan cair. Implikasi ini sangat penting untuk meningkatkan efektivitas terapeutik dan kenyamanan pasien, terutama pada pasien dengan gangguan penyerapan obat.
Interaksi Obat Penting untuk mempertimbangkan potensi interaksi antara piroksikam dan nikotinamida dengan obat lain dalam formulasi kombinasi. Nikotinamida, sebagai vitamin B3, dapat memengaruhi farmakokinetik obat lain yang dimetabolisme melalui jalur enzim CYP450. Oleh karena itu, analisis interaksi obat yang lebih mendalam perlu dilakukan untuk memastikan keamanan formulasi yang melibatkan kedua senyawa ini.
Pengaruh Kesehatan Peningkatan disolusi piroksikam dapat memberikan manfaat klinis yang signifikan, terutama pada pasien dengan nyeri akut yang membutuhkan onset aksi yang cepat. Namun, perlu diperhatikan bahwa peningkatan kelarutan juga dapat meningkatkan potensi efek samping gastrointestinal yang umum pada OAINS. Oleh karena itu, pengembangan sediaan baru harus mencakup strategi untuk mengurangi iritasi lambung, seperti penggunaan eksipien gastroprotektif.
Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa nikotinamida dapat secara signifikan meningkatkan kelarutan dan laju disolusi piroksikam melalui pembentukan kompleks inklusi. Hasil ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan formulasi farmasi yang lebih efektif dan aman untuk pasien. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkaji aspek farmakokinetik dan farmakodinamik dari kombinasi ini dalam aplikasi klinis.