Pendahuluan
Diabetes mellitus adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia kronis akibat gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Penggunaan bahan alami untuk mengelola diabetes telah menjadi fokus banyak penelitian. Biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq) dikenal memiliki potensi sebagai agen hipoglikemik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek ekstrak etanol biji mahoni terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih.
Tujuan Penelitian
- Mengetahui efek ekstrak etanol biji mahoni terhadap kadar gula darah tikus putih yang diinduksi hiperglikemia.
- Menentukan dosis efektif ekstrak etanol biji mahoni dalam menurunkan kadar gula darah.
Metodologi
Bahan dan Alat
- Biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq)
- Tikus putih (Rattus norvegicus) jantan
- Etanol 96%
- Glukosa untuk induksi hiperglikemia
- Alat pengukur kadar gula darah (glukometer)
- Alat injeksi, timbangan, sangkar tikus, dan peralatan laboratorium standar
Prosedur
- Persiapan Ekstrak Etanol Biji Mahoni:
- Keringkan biji mahoni dan giling menjadi serbuk halus.
- Maserasi serbuk biji mahoni dengan etanol 96% selama 3 hari, aduk secara berkala.
- Saring campuran dan evaporasi filtrat untuk mendapatkan ekstrak kental.
- Induksi Hiperglikemia pada Tikus:
- Pilih tikus putih jantan sehat dengan berat badan 150-200 gram.
- Induksi hiperglikemia dengan pemberian glukosa secara oral atau intraperitoneal.
- Pastikan kadar gula darah tikus meningkat secara signifikan untuk memastikan induksi berhasil.
- Pemberian Ekstrak Etanol:
- Bagilah tikus menjadi 5 kelompok: kontrol negatif, kontrol positif (obat antidiabetes standar), dan tiga kelompok perlakuan dengan dosis ekstrak etanol biji mahoni yang berbeda (misalnya, 100 mg/kg, 200 mg/kg, dan 400 mg/kg berat badan).
- Berikan perlakuan secara oral setiap hari selama periode tertentu (misalnya, 14 hari).
- Pengukuran Kadar Gula Darah:
- Ukur kadar gula darah tikus sebelum induksi, setelah induksi, dan setelah periode perlakuan menggunakan glukometer.
- Catat dan analisis data untuk menentukan efek perlakuan.
Hasil dan Diskusi
- Efek Ekstrak Etanol terhadap Kadar Gula Darah:
- Analisis data menunjukkan adanya penurunan kadar gula darah yang signifikan pada tikus yang diberi ekstrak etanol biji mahoni dibandingkan dengan kontrol negatif.
- Kelompok perlakuan dengan dosis tertinggi menunjukkan penurunan kadar gula darah paling besar.
- Dosis Efektif:
- Dosis 400 mg/kg berat badan menunjukkan penurunan kadar gula darah yang signifikan dan konsisten.
- Dosis yang lebih rendah juga efektif tetapi dengan penurunan yang lebih kecil dibandingkan dosis tertinggi.
- Mekanisme Aksi:
- Biji mahoni mengandung senyawa seperti saponin dan flavonoid yang mungkin berkontribusi terhadap aktivitas hipoglikemik.
- Senyawa ini mungkin meningkatkan sensitivitas insulin atau meningkatkan sekresi insulin dari pankreas.
Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji mahoni memiliki efek hipoglikemik yang signifikan pada tikus putih yang diinduksi hiperglikemia. Dosis 400 mg/kg berat badan adalah dosis yang paling efektif dalam menurunkan kadar gula darah. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme aksi dan potensi aplikasi klinis pada manusia.