Politeknik Kesehatan (Poltekkes) menekankan pentingnya etika dalam penggunaan obat resep dan non-resep, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari pendidikan dan pelatihan kesehatan. Standar etika ini mengacu pada prinsip keamanan pasien, yakni bahwa setiap obat, baik yang diresepkan oleh dokter maupun yang bebas dijual di apotek, harus digunakan dengan bijak dan sesuai aturan. Poltekkes menekankan kepada mahasiswanya bahwa meski obat bebas dapat dibeli tanpa resep, penggunaannya tetap harus dipandu dengan informasi yang benar agar tidak menimbulkan efek samping atau interaksi berbahaya dengan obat lain. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan pasien dan mencegah potensi penyalahgunaan.
Dalam penggunaan obat resep, Poltekkes menekankan pentingnya kepatuhan terhadap dosis dan waktu konsumsi yang telah ditetapkan dokter. Obat resep biasanya diberikan untuk kondisi yang memerlukan pengawasan ketat, seperti antibiotik, obat penenang, atau obat untuk penyakit kronis. Standar Poltekkes mengajarkan calon tenaga kesehatan agar mereka mampu memberikan penjelasan kepada pasien tentang pentingnya mematuhi anjuran penggunaan dan menghindari menghentikan obat tanpa berkonsultasi dengan tenaga medis. Ini adalah bagian dari etika pelayanan yang harus dijalankan demi kepentingan dan keselamatan pasien. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa kunjungi link berikut ini: https://idikotapontianak.org/
Sementara itu, penggunaan obat non-resep atau obat bebas juga memerlukan pertimbangan etis, karena obat bebas tetap memiliki risiko jika disalahgunakan atau dikonsumsi tanpa petunjuk yang tepat. Poltekkes mengajarkan mahasiswanya untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pembacaan label dan petunjuk penggunaan pada kemasan obat. Edukasi ini meliputi informasi tentang dosis yang tepat, cara penyimpanan, dan batas penggunaan obat bebas. Dengan cara ini, Poltekkes berharap dapat membantu mencegah efek samping atau komplikasi akibat penggunaan yang tidak tepat.
Sebagai bagian dari tanggung jawab profesional, Poltekkes juga menanamkan nilai-nilai keterbukaan informasi dan konsultasi kepada mahasiswanya. Poltekkes menekankan pentingnya bagi tenaga kesehatan untuk selalu mengedukasi pasien dan memberi kesempatan bagi mereka untuk bertanya tentang obat yang akan mereka konsumsi. Melalui pendekatan etis ini, lulusan Poltekkes diharapkan tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga memiliki komitmen untuk mengedepankan keselamatan dan kesejahteraan pasien dalam setiap tindakan, khususnya dalam penggunaan obat resep dan non-resep.