Dalam upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pengobatan yang aman dan terjangkau, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) memberikan perhatian khusus pada edukasi penggunaan obat generik dan bermerek. Obat generik adalah pilihan yang ekonomis karena umumnya memiliki harga yang lebih rendah daripada obat bermerek, namun tetap memiliki kandungan zat aktif yang sama. Di sisi lain, obat bermerek sering kali menawarkan formulasi atau teknologi yang berbeda, yang dapat memberikan hasil tertentu yang dibutuhkan pasien. Dalam kurikulumnya, Poltekkes mendorong tenaga kesehatan untuk memahami kedua jenis obat ini dan mengedukasi pasien agar mereka dapat membuat pilihan yang tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial mereka.
Poltekkes juga menekankan bahwa kualitas dan efektivitas obat generik tidak kalah dari obat bermerek, karena keduanya telah melewati uji klinis dan disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Para mahasiswa diajarkan tentang proses regulasi dan standar yang ketat dalam pembuatan obat generik, sehingga mereka dapat menjelaskan kepada masyarakat bahwa obat generik merupakan pilihan yang aman dan efektif. Dengan pengetahuan ini, lulusan Poltekkes diharapkan mampu mengurangi stigma negatif yang kadang melekat pada obat generik dan mengarahkan masyarakat untuk tidak ragu menggunakan obat generik sebagai alternatif pengobatan. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa kunjungi link berikut ini: https://pafipemkobatu.org/
Di sisi lain, Poltekkes juga mengajarkan mahasiswa untuk memahami situasi di mana obat bermerek mungkin lebih diperlukan, terutama jika ada kondisi khusus pada pasien yang memerlukan formulasi berbeda atau keunggulan teknologi yang hanya tersedia pada obat bermerek tertentu. Sebagai contoh, dalam beberapa kasus, obat bermerek mungkin memiliki lapisan khusus atau pelepasan zat aktif yang lebih terkendali, yang dapat membantu pasien dengan kebutuhan medis spesifik. Dengan pemahaman ini, mahasiswa Poltekkes dapat memberikan informasi yang komprehensif kepada pasien, membantu mereka memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan pengobatan.
Selain itu, Poltekkes aktif dalam melakukan penelitian dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang obat generik dan bermerek. Melalui seminar, penyuluhan, dan praktik lapangan, mahasiswa Poltekkes berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, menjawab pertanyaan, dan memberikan edukasi mengenai pentingnya menggunakan obat sesuai resep dokter dan pemahaman akan kedua jenis obat tersebut. Dengan demikian, Poltekkes turut berperan dalam memperkuat literasi kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya dalam hal pemilihan obat yang sesuai dan aman bagi pasien.